Ridho Hafiedz atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Ridho Slank memiliki ambisi untuk mengembalikan fungsi Gedung Kesenian Jakarta(GKJ) sebagai tempat pertunjukan seni seperti musik, teater, film dan lainnya. Saat ini memang GKJ lebih sering digunakan untuk inagurasi TK, dan masih jarang kembali digunakan sebagai mana fungsinya.
Dengan sejarah panjang GKJ, pertunjukan seni memang sangat cocok dilangsungkan di gedung peninggalan kolonial Belanda ini. Memang saat ini, di Jakarta orang-orang masih belum banyak mengetahui bahwa GKJ ingin bangkit kembali dan menjadi salah satu tempat berkumpulnya seniman-seniman dari berbagai jenis untuk memamerkan hasil karyanya.
Dengan melihat fenomena yang terjadi, Ridho yang mengaku berdiskusi dengan sang istri akhirnya mencoba menggagas sebuah acara rutin. Acara rutin tersebut pun akhirnya terlaksana, dalam acara perdana, Slank menjadi penampil utama. Acara yang digagas oleh Ridho itu sendiri diberi nama Liztomania.
Dengan penggemar yang luas di Jakarta, Slank diharapkan mampu mendobrak kembali popularitas GKJ dimana gedung ini masih eksis dan dapat menjadi alternatif berbagai seniman untuk tempat memaerkan karyanya. Setelah menggagas acara tersebut, Ridho berkeinginan ini akan berlangsung rutin setidaknya sebulan sekali.
Bersama sutradara sekaligus produser, Eugene Panji, Ridho memulai projectnya tersebut untuk kembali mengangkat Gedung Kesenian Jakarta sebagai salah satu tempat pertunjukakn seni. Musik, teater, film, semuanya dapat dinikmati, andai para seniman-seniman Indonesia khususnya Jakarta mau kembali memanfaatkan Gedung Kesenian Jakarta ini.