Gedung Pertunjukkan di Jakarta

Gedung Pertunjukkan di JakartaSebagai pusat ekonomi, bisnis dan pemerintahan, Jakarta menjadi banyak tujuan orang untuk merantau atau sekedar untuk berkunjung. Di Jakarta memang menjadi banyak tempat orang untuk mencari rejeki. Daerah sekitar Jakarta tidak sedikit yang bekerja di Ibu Kota Indonesia ini.

Meskipun dikenal sebagai pusat ekonomi, bisnis dan pemerintahan, Jakarta memiliki sisi lain yang bukan hanya berhubungan dengan pekerjaan dan sejenisnya. Di Jakarta memiliki anek ragam pilihan hiburan yang bisa dinikmati oleh siapa saja yang berkunjung kesana.

Dari banyak hiburan yang ada, Jakarta juga memiliki gedung pertunjukkan yang berfungsi menyediakan tempat untuk pementasan berbagai pertunjukkan. Umumnya gedung ini digunakan untuk acara seperti pementasan teater, seni tari, mini konser dan jenis seni lainnya.

Ada beberapa gedung pertunjukkan yang ada di Jakarta, dan kami sajikan 5 gedung pertunjukkan yang bisa ANda kunjungi ketika sedang berlibur diakhir pekan atau saat warga lain yang sedang ke Jakarta untuk mencari alternatif hiburan.

Gedung Kesenian Jakarta(GKJ)

Gedung Kesenian Jakarta terletak di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. GKJ merupakan sebuah gedung yang telah lama ada dan masih bertahan hingga saat ini. Gedung ini telah menjadi tempat pertunjukkan bahkan sejak zaman sebelum kemerdekaan Indonesia.

Taman Ismail Marzuki(TIM)

TIM teletak di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Tempat ini merupakan gedung pertunjukkan seni yang juga terdapat kampus Institut Kesenian Jakarta(IKJ), perpustakaan, bioskop, kafetaria dan berbagai fasilitas umum lainnya.

Gedung ini terus diperhatikan oleh pemerintah daerah dan menjadi salah satu gedung yang terus dikembangkan sehingga lebih modern seperti saat ini.

Teater Utan Kayu

Seperti namanya, gedung ini berada di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur. Gedung ini terbilang kecil karena hanya bisa menampung penonton sekitar 150 orang. Meskipun begitu, gedung yang sejak dibangun tahun 1997 ini memang di desain untuk menekankan seni pertunjukkan yang tidak komersil.

Teater Salihara

Gedung ini terletak di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebagai sebuah gedung pertunjukkan, tempat ini sering menampilkan pertunjukkan dari seniman secara individu maupun kelompok. Gedung yang diresmikan tahun 2008 silam ini bisa menampung penonton hingga 270 orang.

Riwayat Gedung Kesenian Jakarta Yang Multifungsi

Gedung Kesenian Jakarta, seperti namanya, gedung ini sudah pasti merupakan tempat pertunjukkan seni. Gedung Kesenian Jakarta yang juga akrab disebut GKJ merupakan salah satu gedung yang sudah lama berdiri dan memiliki sejarah yang cukup panjang sebelum akhirnya menjadi gedung kesenian seperti saat ini.

Dibangun pada masa penjajahan Belanda, GKJ merupakan bangunan yang desain serta bahan untuk pembangunannya berasal dari Eropa. Ada pun pertama dibangun, GKJ merupakan tempat untuk pertunjukkan komedi bagi para tentara Belanda yang membutuhkan hiburan. Selain itu, GKJ juga pernah menjadi tempat pertama kali Kongres Pemuda dimana perwakilan pemuda dari Jong Java, Jong Sumatera, Jong Betawi serta perwakilan pemuda lainnya berada di GKJ dalam membahas agenda kemerdeakaan.

Mulai dari tempat pertunjukkan hingga menjadi tempat pertemuan kongres, GKJ menjalani beberapa perubahan pada setiap zamannya. Kami akan paparkan sedikit perubahan fungsi dari GKJ yang saat ini dikenal sebagai tempat pertunjukkan seni.

Menjadi tempat Komite Nasional Indonesia Pusat

Jika pada era sebelum kemerdakaan, GKJ pernah dijadikan sebagia tempat pertama kalinya Kongres Pemuda, maka pasca kemerdekaan atau terhitung tahun 1945, Presiden Soekarno memanfaatkan GKJ sebagai tempat KNIP(Komite Nasional Indonesia Pusat).

Pernah menjadi tempat kegiatan perguruan  Universitas Indonesia

Setelah menjadi KNIP, pada tahun 1951, GKJ dimanfaatkan oleh Universitas Indonesia(UI) menjadi salah satu ruangan kegiatan mengajar khususnya untuk Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum.

Menjadi gedung bioskop

Setelah menjadi tempat KNIP dan juga pernah menjadi kelas kampus untuk UI, GKJ juga pernah menjadi gedung bioskop. Pada tahun 1968, Pemprov DKI Jakarta mengubah tempat ini menjadi Bioskop City Theater.

Kembali menjadi gedung kesenian

Pada tahun 1987, GKJ dikembalikan fungsinya menjadi gedung pertunjukkan seni. GKJ dari tahun 1987 hingga saat ini akhirnya menjadi sebuah tempat pertunjukkan seni.

Beberapa renovasi hingga sedikit perubahan dilakukan oleh pihak pengelola hingga saat ini. GKJ pun hingga hari beroperasi menjadi tempat pertunjukkan seni. Mulai dari teater, mini konser, pertunjukkan tari tradisional hingga pertunjukkan seni lainnya, semuanya kini dapat dipentaskan kembali di GKJ.

Gedung Pertunjukkan Di Jakarta

Gedung Pertunjukkan Di Jakarta

Tempat pertunjukkan atau Gedung pertunjukkan merupakan salah satu tempat yang sering digunakan untuk memamerkan karya seni dari berbagai seniman. Karya seni yang dipamerkan sendiri hadir dari berbagai macam seni, mulai dari seni musik hingga seni tari.

Di Jakarta, sebagai kota terbesar di Indonesia dan juga sebagai Ibu Kota negara Indonesia, dapat dikatakan semua hal termasuk hiburan cukup lengkap tersedia di Jakarta. Ini memang tidak mengherankan, sebagia pusat hiburan, bisnis dan pemerintahan, Jakarta hadir sebagai kota yang memiliki berbagai tempat menarik, termasuk juga gedung pertunjukkan.

Salah satu tempat atau gedung pertunjukkan yang paling populer di Jakarta seperti Gedung Kesenian Jakarta atau biasa disebut GKJ. Ini adalah salah satu gedung pertunjukkan seni yang sudah lama ada. Tempat ini adalah salah satu gedung bersejarah dan telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda lalu.

Meskipun sudah berakhir beberapa tahun terakhir, GKJ sendiri masih sering digunakan sebagai tempat pertunjukkan. Hadirnya GKJ sebagai tempat pertunjukkan memang karena tempat ini masih sangat cocok dijadikan sebagai tempat pertunjukkan.

Gedung Kesenian Jakarta, Gedung Pertunjukkan Di Jakarta

Gedung Kesenian Jakarta merupakan salah satu gedung pertunjukkan yang masih eksis di Jakarta. Selain berada di lokasi yang strategis, GKJ juga memiliki arsitektur yang sangat menarik dan merupakan bangunan dengan ciri khas Eropa.

Pembangungan GKJ sendiri memang dirancang khusus oleh ahli dari Eropa. Selain pembangunan, bahan-bahan yang digunakan untuk membangun GKJ juga merupakan bahan-bahan yang langsung didatangkan dari Eropa sana. Tidak mengherankan bila bentuk dan arsitektur GKJ sangat kental dengan nuansa Eropa.

Gedung Kesenian Jakarta adalah salah satu tempat yang sangat cocok dijadikans sebagai tempat pertunjukkan. Sudah ada banyak jenis seni mulai dari mini konser hingga pertunjukkan teater disajikan di GKJ.

Meskipun tidak memiliki kapasitas besar, GKJ masih menjadi salah satu tempat favorit untuk melangsungkan pegelaran seni dan budaya dalam skala mini, namun tetap mewah.